Bayangkan, dalam kurun waktu kurang dari setahun—tepatnya Januari hingga September 2025—sebuah lembaga sosial berhasil menembus 7 Miliar rupiah hanya melalui kanal digital. Angka ini bukan sekadar besar, tapi fantastis, bahkan jauh melampaui pencapaian lembaga lain di niche yang sama.
Lalu, apa rahasianya?
Bukan Kebetulan, Tapi Strategi
Kami percaya, pencapaian ini tidak lahir dari sekadar iklan yang bertebaran di media sosial. Keberhasilan ini terwujud karena izin Allah, dipadukan dengan strategi digital yang tepat dan terukur:
1. Personal Branding yang Kuat
Kami membangun figur yang dekat dengan audiens, menghadirkan narasi yang personal, tulus, dan relatable—sehingga pesan kebaikan lebih mudah diterima.
2. Kolaborasi dengan Influencer
Menggandeng tokoh yang tepat membuat pesan kampanye lebih cepat menyebar. Strategi kolaborasi ini bukan sekadar “ikut tren”, tapi benar-benar terukur agar dampaknya nyata.
3. Visual Konten yang Berbeda
Di tengah ramainya konten sosial, kami merancang visual yang segar, unik, dan penuh daya tarik. Hasilnya, konten tidak hanya dilihat, tapi juga diingat.
4. Pengelolaan Budget yang Efektif
Setiap rupiah dipakai secara cerdas. Dengan analisa yang tajam, budget iklan digunakan untuk hasil maksimal—lebih hemat, lebih tepat sasaran.
5. Optimasi Digital Ads
Menyusun campaign iklan dengan segmentasi yang presisi berdasarkan demografi, minat, dan perilaku donatur potensial.
Hasil yang Berbicara
Strategi ini bukan hanya menghasilkan angka, tapi juga membawa lembaga klien ke level baru dalam hal brand awareness, kepercayaan publik, dan loyalitas donatur.
Bagi kami, inilah bukti nyata bahwa dengan strategi digital yang dirancang dengan benar, lembaga sosial bisa berkembang jauh lebih cepat dan menghadirkan dampak kebaikan yang lebih luas.
👉 Pertanyaannya, apakah lembagamu siap jadi cerita sukses berikutnya?