Sebagai seorang pemula, mempelajari formula yang ada dalam copywriting adalah satu langkah awal yang krusial.
Formula copywriting dapat membantu menciptakan iklan yang lebih terstuktur dan terarah. Selain itu kita juga dapat memahami alur logis dan psikologis dalam membujuk audiens agar memahami isi pesan kemudian mengambil tindakan yang kita inginkan.
Sebagai pemula, ada 5 formula copywriting sederhana yang bisa kamu coba praktekkan.
1. AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)
Formula copywriting AIDA merupakan formula yang paling familiar dan mudah dipahami. AIDA membantu mengarahkan audiens dari mulai menarik perhatian dengan menggunakan hook pada 3 detik pertama hingga diakhiri call-to-action.
AIDA secara halus menawarkan solusi dari masalah yang audiens hadapi. Terutama pada bagian desire. Pada bagian ini kamu memunculkan keuntungan yang bisa didapatkan oleh audiens sebagai pertimbangan mereka.
Formula copywriting AIDA cocok untuk penulisan iklan, headline, landing page penjualan, dan promosi produk baru.
2. PAS (Problem, Agitate, Solution)
Formula PAS bertujuan untuk membangun kesadaran audiens bahwa masalah mereka membutuhkan solusi.
Formula ini memiliki intrik sendiri dengan mengagitasi masalah. Yaitu membesarkan masalah sehingga menimbulkan perasaan khawatir audiens. Kamudian menawarkan solusi.
Misalnya, audiens kamu adalah orang yang malas minum air putih. Maka kamu bisa mengagitasi dengan menyebutkan beberapa gangguan kesehatan yang bisa muncul. Seperti gangguan kantong kemih, sakit ginjal, hingga menurunkan produktivitas kerja akibat tubuh yang dehidrasi. Akhirnya kamu bisa menawarkan solusi berupa botol minum (tumblr) ukuran jumbo yang hanya butuh sekali isi.
PAS cocok digunakan dalam awareness produk baru dan iklan edukatif.
Baca lebih lanjut: Mengapa Copywriting Penting untuk Lembaga Sosial
3. BAB (Before, After, Bridge)
Formula BAB bisa dibilang sangat melegenda untuk kalangan copywriter. Dengan formula ini, audiens diajak untuk membayangkan transformasi positif setelah menggunakan produk atau layanan.
Misalnya, masalah yang audiens kamu alami adalah kebotakan. Maka kita akan mengajak mereka untuk membayangkan rambut yang lebat dan kuat di kepala mereka.
Kemudian hubungkan masalah dan bayangan mereka dengan solusi yang kamu miliki. Seperti shampoo dengan kandungan ginseng dan castor oil yang menumbuhkan rambut.
Formula ini akan sangat cocok untuk meyakinkan audiens kamu yang masih ragu-ragu.
Formula BAB bisa digunakan untuk format storytelling, landing page yang panjang dan testimoni klien.
4. 4P’s
Formula 4P’s copywriting dapat kamu manfaatkan untuk meyakinkan dan menguatkan kepercayaan audiens.
Formula ini dimulai dengan membuat gambaran besar tentang situasi yang terjadi, memberikan janji, serta menampilkan bukti, dan diakhiri dorongan untuk bertindak.
4P’s cocok diaplikasikan kepada audiens yang sudah mengenal produk dan layanan yang kamu miliki. Mereka hanya butuh untuk diyakinkan.
Kamu bisa menggunakan formula ini untuk sales page, brosur produk, kampanye besar, dan iklan penjualan bernilai tinggi.
5. STAR
Formula STAR digunakan untuk membangun kedekatan emosional dengan audiens melalui cerita. Formula ini menghadirkan tokoh utama yang menarik, menceritakan kisah mereka, dan menawarkan solusi di akhir cerita.
STAR copywriting efektif untuk membangun brand awareness dan loyalitas. Cocok untuk konten storytelling, kampanye brand, dan konten media sosial.
Setelah mengetahui 5 formula copywriting di atas, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar penggunaanya lebih tepat.
Berikut ini tips memilih formula copywriting yang tepat:
- Kenali Tujuan Copy
- Kenali Audiens & Masalah Mereka
- Pertimbangkan Media / Saluran
- Durasi & Panjang Copy
- Tes & Evaluasi
- Gabungkan jika Perlu.
Formula copywriting yang ada bukan bertujuan untuk membatasi kreativitas seorang penulis copy. Justru dengan kehadiran formula dapat mempermudah dalam proses kerja, memberikan struktur tulisan, serta meningkatkan efektivitas.
Meskipun penting, bukan berarti semua tulisan promosi harus selalu mengikuti formula tertentu secara kaku. Dengan latihan memakai formula-formula tersebut, kamu akan makin cepat menemukan gaya copy yang paling efektif untuk produk atau layananmu.
